2020
It's a new day, new hope, new spirit...
I hope this year will be better than before.
Apa yang saya rasakan selama tahun 2019 merupakan sesuatu yang campur aduk. Banyak sekali pelajaran yang saya dapat selama tahun 2019. Di awal tahun 2019 tepatnya Februari 2019, itu terpaan pertama yg saya dapat. Saya tahu rasanya di hina depan umum oleh yg saya anggap "senior". Benar-benar sakit. Bulan selanjutnya mulai terpaan kedua, ketiga dan selanjutnya... dimana saya tahu siapa teman sebenarnya, bagaimana rasanya di fitnah, bagaimana dijatuhkan oleh (kembali lagi) senior saya. Hancur... Pasti... Tapi entahlah saya mendapatkan kekuatan darimana, ketika perasaan semuanya hancur tapi saya tetap berdiri kokoh dengan hinaan dan terpaan yang ada.
Puji Tuhan, orang-orang yang tahu saya, mereka tidak peduli dengan fitnahan orang-orang tersebut. Disitulah saya tahu arti sahabat sebenarnya. Dan yang paling mensupport saya yaitu KELUARGA. Specially my husband and parents.
Saya punya ALLAH yang hebat dalam hidup saya. Itulah kenapa saya masi bisa bertahan sampai saat ini. Disaat saya direndahkan, tiba-tiba di ujung tahun ada rejeki yg mendatangi... Bener2 deh. Tuhan ku Hebat.
Kalau di tanya apa perasaanmu selama tahun 2019?
the answer is... wonderful... Tuhan kasih yang terbaik buat saya dan keluarga walaupun dengan cobaan yg hebat jg. Karena melalui cobaan itu saya tahu yang saya anggap saudara dan sahabat ternyata "menusuk" saya dari belakang, yang sangat saya hormati sbg seorang senior ternyata bukan orang yg layak utk dihormati dengan sikap dan tutur katanya serta perilakunya, dan saya tahu arti memaafkan..itu yang paling berat. MEMAAFKAN.
Disaat kita dihina, direndahkan kita masih harus memaafkan??? Itulah kasih YESUS. Tuhanku.
Terima kasih 2019, 2020 harus lebih baik dan mimpi-mimpi yg tertunda harus tercapai. Amin
