Jumat, 14 November 2014

Lanjutan Materi SPM yang tertunda untuk di upload

Dear All My Student,

Mohon maaf atas materi SPM yang baru bisa di upload hari ini. Mudah-mudahan materi ini bisa mensupport kalian dalam belajar ya.

1. Sistem Perencanaan Strategik dengan Rerangka BSC http://www.mediafire.com/view/d5l9ccava1ngix1/Modul_X-SISTEM_PERENCANAAN_STRATEGIK_DENGAN_RERANGKA_BALANCED_SCORECARD.ppt

2. Sistem Penyusunan Program http://www.mediafire.com/view/28jy3e5u9ha0j9l/Modul_XI-SISTEM_PENYUSUNAN_PROGRAM.ppt

3. Sistem Penyusunan Anggaran (ABB) http://www.mediafire.com/view/en663yijj7c6nha/Modul_XII-Anggaran.ppt

Semoga Bermanfaat

With Love
Efva Gozali

Senin, 11 Agustus 2014

News...news...news...Target Indonesia sebagai Negara Maju tahun 2030

Indonesia kini termasuk salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. Terhitung sejak krisis 2008, Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 4,5 persen di 2009. Setelah itu ekonomi Indonesia terus tumbuh di tengah pertumbuhan global yang minus. Tahun 2010 sebesar 6,1 persen, 2011 di angka 6,5 persen, 2012 berhasil di 6,23 persen, dan tahun lalu di angka 5,78 persen.
Jumlah penduduk yang besar ditopang usia produktif yang tinggi dianggap menjadi keuntungan demografi Indonesia.

Berikut ini Syarat Indonesia Menjadi Negara Maju (Versi Bank Dunia):
  1. Indonesia harus menjaga pertumbuhan ekonomi minimal 9% selama 16 tahun.
  2. Pendapatan per kapita sebesa US$ 12.000 per tahun.
  3. Untuk mencapai pendapatan per kapita US$ 8.531, pertumbuhan ekkonomi harus dijaga 6% dari 2013-2030. Tapi untuk mencapai US$ 16.618 per kapita, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus mencapai 10% sejak 2013-2030.
  4. Harus bisa memanfaatkan kelebihan demografi. Karena jumlah warga negara berusia produktif lebih banyak dari yang tidak produktif. Dan angka produktif lebih besar dari negara-negara maju.
  5. Dari 50% penduduk Indonesia, yang berusia kurang dari 30 tahun harus menjadi tenaga muda yang berpendidikan dan memahami teknologi informasi (IT) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Antara 2013-2020 penduduk kerja berusia muda akan meningkat sebesar 14,8 juta jiwa.
  6. Harus mengelola laju pertumbuhan urbanisasi di Indonesia yang mencapai 4% per tahun (tercepat di dunia), sehingga pada 2025, 68% seluruh penduduk Indonesia diperkirakan akan hidup di daerah perkotaan.
  7. Dengan meningkatkan kualitas infrastruktur, penciptaan kualitas SDM, Indonesia berpotensi keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (Middle Income Trap) pada 2020.
  8. Manfaatkan kenaikan harga komoditas global yang terus meningkat. Sehingga akan memicu insentif investasi yang lebih besar bagi sektor sumber daya dan sektor non trradeable seperti perumahan.
  9. Dua per tiga perusahaan mengeluhkan sulit/sangat sulit menemukan pegawai yang tepat mengisi posisi manajemen dan profesional. Maka kebanyakan perusahaan memakai tenaga asing. Untuk itu butuh sistem pendidikan lebih sempurna seperti membuat pendidikan kejuruan dan kurikulum yang diajarkan harus update based on situation.
(Sumber: Bank Dunia, diolah dari berbagai sumber)

5 Indikator Pencapaian Indonesia menjadi 7 Terbesar Dunia (versi McKinsey Global Institute):
  1. Tingkat ekonomi Indonesia paling stabil di dunia, bahkan dalam 4-5 tahun terakhir melebihi pertumbuhan ekonomi negara-negara maju yang tergabung Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), karena didorong tingkat konsumsi domestik yang luar biasa besar.
  2. Sekitar 90 persen pertumbuhan ekonomi nasional sudah menyebar ke berbagai pusat pertumbuhan di luar Jawa, jadi tidak hanya terjadi di Jawa atau Jakarta. Ini sebagai dampak positif dari urbanisasi karena membuat masyarakat menjadi lebih produktif.
  3. Sekitar 11 persen ekspor komoditas berasal dari sektor nonmigas. Ini membantah mitos model pertumbuhan dalam negeri yang didominasi ekspor.
  4. Pemakaian sumber daya udah berkurang, bahkan hingga  7 persen. Ini membantah sumber daya adalah penopang utama perekonomian.
  5. Sekitar 60 persen pertumbuhan ekonomi ditopang peningkatan produktivitas. Ini membantah pertumbuhan ekonomi hanya dari pertumbuhan angkatan kerja.
(Sumber: McKinsey Global Institute, diolah dari berbagai sumber)


Guys,ini mungkin jadi catatan kita untuk lebih bisa memajukan Indonesia dalam mencapai target tersebut. Mari kita buat negara kita ini menjadi semakin maju. Majulah Indonesia.

(Sumber: Majalah Akuntan Indonesia Edisi Juli-Agustus 2014, hal 12-13)

Minggu, 13 Juli 2014

Penetapan IAI sebagai Asosiasi Profesi Akuntan yang diakui Pemerintah

Kabar gembira buat kita semua, terutama buat anggota IAI dan juga para akuntan. Bahwa saat ini IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Asosiasi Profesi Akuntan. Hal ini ditetapkan dengan keluarkan KMK No. 263/KMK.01/2014 (silahkan di cek KMK tersebut) tanggal 17 Juni 2014. Ini merupakan suatu kebanggaan sebagai anggota IAI sekaligus suatu kepercayaan bahwa IAI mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mengembangkan akuntansi di Indonesia ini.

Semoga dengan adanya  PMK tentang Akuntan Beregister Negara dan juga KMK terkait dengan IAI sebagai Asosiasi Profesi Akuntan yang diakui Pemerintah Indonesia, menambah semangat kita untu terus mencintai dan mengembangkan profesi akuntan ini untuk lebih di akui dunia.

Salam Profesional Akuntan Indonesia

EDG

Jumat, 11 Juli 2014

Aktivitas apa ne yang enaknya dilakuin kalau lagi libur???

Ngapain ya enaknya kalau sedang libur???

Tanggal-tanggal segini ini sih lagi enak-enaknya pada libur. Mulai dari libur anak sekolahan sampe mahasiswa yang nggak ngambil SP aja pada libur. Ehmmm... So enaknya ngapainnya ya...
  1. Kalau anak skul se biasanya pada liburan sama ortunya (tapi kalau ada budgetnya neh). Atau ne buat nambah ilmu dan keakraban dengan guru dan temen satu skul coba deh ikutan  Studi tour. Asyik jg tuh.
  2. Kalau untuk mahasiswa sarannya mendingan kalian Magang deh di kantor. Entah kantor mana aja, yang pasti bisa nambah ilmu atau nambah referensi untuk lamaran kerja kalian. Karena referensi pernah bekerja atau magang di suatu tempat bisa jadi salah satu penambah pengalaman kita dalam dunia kerja. Beda lho kerja dengan kuliah. Kerja menuntut kedewasaan kita. Tapi kalau kuliah masih ada dosen atau tempat yang menjadi tempat berbagi atau bertanya kita. Patut di coba ne...
  3. Kursus. Kursus waktu liburan se bermanfaat banget. Apalagi waktu liburan kan otak kita bener-bener males berpikir. Tetapi dengan adanya aktivitas kursus (kursus musik, bahasa, atau apa aja) bisa bikin otak kita berjalan dengan baik. Karena kalau otaknya nggak dijalanin bisa lama ne loadingnya. Memang se kita butuh refreshing, tapi kan kalau les nggak lama juga, yah sekitar 1-2 jam.
  4. Bantuin mamapapa dirumah. Nah ini bener-bener anak yang baik neh. Bantuin ortu beres2 rumah, atau masak, jadi biar kita juga bisa menghargai kerja orang yang tinggal dirumah. Beresin rumah ternyata berat juga lho. Tapi karena pake cinta dan ilmu ikhlas jadinya bahagia. 
Oke deh sekian informasi yang bisa saya sampaikan. Ini menurut saya lho. Kalau ada yang mau menambahkan Boleh juga. Bye ^_^