Senin, 11 Agustus 2014

News...news...news...Target Indonesia sebagai Negara Maju tahun 2030

Indonesia kini termasuk salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. Terhitung sejak krisis 2008, Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 4,5 persen di 2009. Setelah itu ekonomi Indonesia terus tumbuh di tengah pertumbuhan global yang minus. Tahun 2010 sebesar 6,1 persen, 2011 di angka 6,5 persen, 2012 berhasil di 6,23 persen, dan tahun lalu di angka 5,78 persen.
Jumlah penduduk yang besar ditopang usia produktif yang tinggi dianggap menjadi keuntungan demografi Indonesia.

Berikut ini Syarat Indonesia Menjadi Negara Maju (Versi Bank Dunia):
  1. Indonesia harus menjaga pertumbuhan ekonomi minimal 9% selama 16 tahun.
  2. Pendapatan per kapita sebesa US$ 12.000 per tahun.
  3. Untuk mencapai pendapatan per kapita US$ 8.531, pertumbuhan ekkonomi harus dijaga 6% dari 2013-2030. Tapi untuk mencapai US$ 16.618 per kapita, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus mencapai 10% sejak 2013-2030.
  4. Harus bisa memanfaatkan kelebihan demografi. Karena jumlah warga negara berusia produktif lebih banyak dari yang tidak produktif. Dan angka produktif lebih besar dari negara-negara maju.
  5. Dari 50% penduduk Indonesia, yang berusia kurang dari 30 tahun harus menjadi tenaga muda yang berpendidikan dan memahami teknologi informasi (IT) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Antara 2013-2020 penduduk kerja berusia muda akan meningkat sebesar 14,8 juta jiwa.
  6. Harus mengelola laju pertumbuhan urbanisasi di Indonesia yang mencapai 4% per tahun (tercepat di dunia), sehingga pada 2025, 68% seluruh penduduk Indonesia diperkirakan akan hidup di daerah perkotaan.
  7. Dengan meningkatkan kualitas infrastruktur, penciptaan kualitas SDM, Indonesia berpotensi keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (Middle Income Trap) pada 2020.
  8. Manfaatkan kenaikan harga komoditas global yang terus meningkat. Sehingga akan memicu insentif investasi yang lebih besar bagi sektor sumber daya dan sektor non trradeable seperti perumahan.
  9. Dua per tiga perusahaan mengeluhkan sulit/sangat sulit menemukan pegawai yang tepat mengisi posisi manajemen dan profesional. Maka kebanyakan perusahaan memakai tenaga asing. Untuk itu butuh sistem pendidikan lebih sempurna seperti membuat pendidikan kejuruan dan kurikulum yang diajarkan harus update based on situation.
(Sumber: Bank Dunia, diolah dari berbagai sumber)

5 Indikator Pencapaian Indonesia menjadi 7 Terbesar Dunia (versi McKinsey Global Institute):
  1. Tingkat ekonomi Indonesia paling stabil di dunia, bahkan dalam 4-5 tahun terakhir melebihi pertumbuhan ekonomi negara-negara maju yang tergabung Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), karena didorong tingkat konsumsi domestik yang luar biasa besar.
  2. Sekitar 90 persen pertumbuhan ekonomi nasional sudah menyebar ke berbagai pusat pertumbuhan di luar Jawa, jadi tidak hanya terjadi di Jawa atau Jakarta. Ini sebagai dampak positif dari urbanisasi karena membuat masyarakat menjadi lebih produktif.
  3. Sekitar 11 persen ekspor komoditas berasal dari sektor nonmigas. Ini membantah mitos model pertumbuhan dalam negeri yang didominasi ekspor.
  4. Pemakaian sumber daya udah berkurang, bahkan hingga  7 persen. Ini membantah sumber daya adalah penopang utama perekonomian.
  5. Sekitar 60 persen pertumbuhan ekonomi ditopang peningkatan produktivitas. Ini membantah pertumbuhan ekonomi hanya dari pertumbuhan angkatan kerja.
(Sumber: McKinsey Global Institute, diolah dari berbagai sumber)


Guys,ini mungkin jadi catatan kita untuk lebih bisa memajukan Indonesia dalam mencapai target tersebut. Mari kita buat negara kita ini menjadi semakin maju. Majulah Indonesia.

(Sumber: Majalah Akuntan Indonesia Edisi Juli-Agustus 2014, hal 12-13)